Sore hari yang mendung senada dengan suasana hatinya,
Dia termenung di salah satu sudut ruangan yang gelap da
ditemani suara petir yang menggelegar
Gadis itu merasa lelah
Bukan lelah karena telah bekerja keras membanting tulang,
Dia hanyalah seorang “gadis
kecil” polos yang belum banyak merasakan kerasnya kehidupan nyata diluar sana
Dia tidak bekerja, setelah
sekolahnya tlah usai, dia masih belum mendapatkan pekerjaan. Kehidupannya hanya
masih berkutat seputar rumah
Tapi gadis kecil itu memang
sungguh merasakan lelah yang amat sangat, bukan lelah fisiknya, tapi lelah
raganya, hati, dan batinnya….
Matanya sembab
Dia telah melakukan ritual yang biasa dia kerjakan untuk
meringankan bebannya
Menangis adalah hal yang biasa dia lakukan ketika dia merasa
sangat lelah
Menangis bagaikan seorang anak kecil disudut ruanagan yang
tak seorangpun akan mengetahuinya
Gadis kecil itu bukalah remaja
lagi, apalagi anak-anak
Ya, gadis kecil ini adalah
seorang wanita dewasa
Lalu kenapa dia berfikir dia
hanyalah seorang anak kecil?
Iya, dia masih menganggap dirinya
hanyalah anak kecil, dengan segala sifatnya yang masih ingin di manja dan butuh
kasih sayang
Walaupun mungkin orang lain
memandangnya sosok yang tegar, tapi dia sendiri memandang dirinya sebagai
anak-anak
Hatinya tak sekuat baja, badannya pun tak sekokoh tiang
penyangga
Iya dia bukan tiyang penyangga, justru dia butuh penyangga,
butuh penopang, tapi dia tak pernah memilikinya
Hatinya harus sekuat besi, dirinya harus sekokoh tiyang,
walaupun sebenarnya dia rapuh
Masalah adalah salah satu teman
akrabnya
Dia terbiasa berteman dengan
masalah-masalah yang membuatnya “besar”
Setidaknya begitulah orang
terdekatnya memandangnya
Diluar masalah-masalah yang menjadikannya besar
Namun dia masih belum bisa berteman dengan masalah-masaah
kecilnya
Masalah-masalah kecil inilah yang seringkali mengganggu
dirinya
Disaat dia serasa terbiasa dengan masalah lain yang lebih
berat, namun dia masih saja berkutat dengan masalah kecilnya ini yang bisa
membuatnya merasa lemah dan kecil
Masalah kecilnya itu adalah rasa
lelah
Rasa lelah yang biasanya tak dia
hiraukan kini sangat terasa
Disaat dirinya melihat kehidupan
sekitarnya dan kehidupannya
Saat dia mulai melihat kenyataan
semu di sekelilingnya, saat itulah dirinya merasa lelah
Harus melalui cobaan dan masalah
sedini itu
Sedangkan dirinya masih ingin
dimanja, disayang, dan dibimbing
Tapi keadaan menuntut dirinya
untuk menjadi pribadi yang besar, kuat, dan kokoh
Saat rasa lelah yang tlah lama dia sembunyikan itu muncul,
dia hanya bisa merenung dan menangis
Mungkin menangis tak akan merubah keadaan
Tapi setidaknya, dalam tangisan nya itulah dia dapat berbagi
Berbagi dengan air mata tentang apa yang dia rasakan dan
dihadapinya
Sesaat setelah dia usai menangis, dia akan tertidur
Dan saat inilah dia bisa melupakan sejenak apa yang dia
rasakan
Menangis adalah caranya meluapkan
emosi yang tertahan
Menangis adalah caranya untuk
berbagi
Tak ada penyangga, taka da
penopang
Dia harus bisa berdiri diatas
kaki sendiri