twitter
rss

Hallo netters? Lama nih admin gak posting di sini.. kemarin liat postingan di blog sebelah, trus muncul keinginan buat nulis lagi. Hmm… kira-kira apa ya yang mau di tulis?? Awalnya si bingung mau nulis apa, eh tiba” mbaca buku & dapet inspirasi buat nulis.. (lho kok jadi curhat?) -_-
Langsung aja yaa… disini admin mau mbahas tentang “slang” atau nama lainnya “cant”. Ada yang tau cant itu apa? Bagi yang belum tahu tenangg… nanti admin akan sedikit bercerita mengenai cant. Namun sebelum kita membahas cant, admin cerita dulu ya mengenai folklore biar sobat netters lebih paham… 8-)
Folklore, mungkin sebagain orang asing mendengar kata ini ya? Apa itu folklore? Folklore atau biasa dikenal dengan tradisi lisan adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, diantara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai gerak isyarat atau alat pembantu pengingat. Wlaupun folklore dikenal dengan tradisi lisan, tapi folklore bukan hanya ada dalam bentuk cerita aja loh…. cakupan folklore lebih luas, seperti pengertian diatas, dapat juga dalam bentuk gerak isyarat. Maka dari itu, bentuk folklore ada tiga jenis, yaitu: 1) folklore lisan, 2) folklore sebagian lisan, dan 3) folklore bukan lisan.
La trus apa hubungannya folklore dengan Cant yaaach?????
Gini nih sob……
Cant ituuu merupakan salah satu bentuk folklore lho teman… cant merupakan bentuk lain dari bahasa rakyat, dimana cant termasuk dalam bentuk folklore lisan Indonesia. Trus apa itu yang dimaksud dengan cant??
Cant adalah bahasa rahasia. Maksud diciptakannya bahasa rahasia ini awalnya adalah untuk menyamarkan arti suatu bahasa terhadap orang lain. Hayooo pada mudeng gak sama penjelasan ini?? Gini nih maksudnya…. para netters biasanya punya bahasa khusus nggak kalau komunikasi dengan orang lain? Kalau iya, nah bahasa rahasia yang hanya digunakan kalian itu yang dinamakan cant. Cant ternyata banyak digunakan lho di Indonesia… biasanya cant ini digunakan oleh komunitas-komunitas tertentu. Beberapa contoh diantaranya yaitu:
Di Jakarta misalnya cant adalah istilah-istilah rahasia yang ipergunakan tukang copet, misalnya seperti jengkol dan rumput.  Jengkol disini buanlah sebuah makanan berbau seperti apa yang kita tahu, begitu juga arti rumput disini lain seperti arti yang sebenarnya. Namun bagi para pencopet, jengkol dartikan sebagai kaca mata, karena bentuk jengkol yang mirip dengan kacamata. Sedangkan rumput berarti polisi, karena warna pakaian seorang polisi adalah hijau seperti rumput. Jika seorang copet hendak memperingatkan kawannya bahwa ada seorang polisi rahasia diantara mereka, ia akan berkata “Awas ada rumput.”
Para wanita tuna susila di Jawa Tengah pada zaman dahulu juga mempunyai bahasa cant, yang mereka bentuk dengan cara menambahkan suku kata ‘se’ pada akhir setiap suku kata dalam satu kata yang mereka ucapkan. seperti kata kowe (kamu) setelah ditambahi suku kata se, menjadi kosewese.
Kalau yang ini nih.. admin biasa gunain sob kalau bicara rahasia sama kakak atau bapak, atau temen-temen tertentu admin… admin baru tau kalau bahasa rahasia yang biasa admin gunain itu mirip kaya cant yang biasa digunain WTS pada jaman dahulu :3 -_- ,bedanya Cuma kata se diganti dengan ‘d-‘ atau ‘ve’. Misalnya kowe, maka berubah menjadi “kodowede” atau “koveweve”.
Itu satu contoh cant yang biasa digunain admin. Kalau para netters gimana? Punyakah cant atau bahasa rahasia yang biasa kalian gunakan…….?? ^_^



Daftar bacaan:

Danandjaja, James. FOLKLOR INDONESIA.  2002. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti